Bengkulu, beritabengkulu.com- Setiap bulan Agustus, rumah-rumah di Indonesia biasanya dihiasi dengan bendera merah putih sebagai bentuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Namun, tahun ini ada pemandangan yang membuat netizen terkejut dan heboh. Sejumlah warga memilih untuk mengibarkan bendera hitam bergambar tengkorak dan topi jerami, yang merupakan simbol Jolly Roger dari anime legendaris One Piece.
Bendera Jolly Roger Sebagai Bentuk Sindiran
Bukan sekadar gaya-gayaan penggemar anime, ternyata pengibaran bendera Jolly Roger ini mengandung pesan yang lebih dalam. Bagi yang belum familiar, Jolly Roger adalah bendera milik kru Topi Jerami, kelompok bajak laut pimpinan Monkey D. Luffy dalam One Piece. Dalam cerita anime tersebut, mereka bukanlah bajak laut jahat, melainkan kelompok yang melawan ketidakadilan dan menindas pemerintah demi membela masyarakat lemah.
Narasi inilah yang diangkat oleh beberapa warga Indonesia yang memilih mengibarkan bendera One Piece. Dalam sejumlah unggahan viral di TikTok dan Instagram, pengibaran bendera ini dianggap sebagai bentuk sindiran terhadap ketidakadilan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Pesan Tersirat dalam Bendera Jolly Roger
Salah satu unggahan viral di Instagram menyebutkan, “Di cerita One Piece, Pemerintah selalu menarik upeti dari rakyatnya, tapi sangat sedikit memberi timbal balik,” yang semakin menguatkan interpretasi sindiran terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Pengibaran bendera ini bukan sekadar penggemar anime yang mengekspresikan diri, tetapi juga sebagai bentuk kritik sosial dan politik.
Banyak penggemar anime yang merasa cerita dalam One Piece mewakili keresahan mereka terhadap ketidakadilan yang terjadi di dunia nyata, terutama dalam hal pemerintahan yang dianggap hanya menguntungkan pihak tertentu. Seperti yang dikatakan Luffy, “Aku gak peduli jadi bajak laut. Aku hanya ingin bebas.”
Dengan meningkatnya popularitas pengibaran bendera Jolly Roger menjelang HUT RI ke-80, fenomena ini semakin menarik perhatian di media sosial dan menambah warna baru dalam perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini. Bendera ini kini lebih dari sekadar simbol anime, melainkan sebuah cara baru untuk menyampaikan kritik sosial dalam dunia nyata.
