Rejang Lebong, beritabengkulu.com – Ketua Organisasi Lembak Bersatu, Heri Ratu Agung, yang akrab disapa Wak Ujang, mengapresiasi penuh keberhasilan kegiatan ujicoba paralayang yang digelar di kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMBH) pada Selasa, 22 Juli 2025. Keberhasilan ujicoba ini menandai langkah awal dalam mempromosikan wisata paralayang sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Rejang Lebong.
Dalam kesempatan tersebut, Wak Ujang memberikan dukungannya yang penuh terhadap Pemkab Rejang Lebong, yang telah menggagas dan menyelenggarakan ujicoba paralayang sebagai bagian dari upaya menjadikan Rejang Lebong sebagai kabupaten tujuan wisata unggulan di Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah, ujicoba paralayang yang kita saksikan beberapa hari yang lalu berjalan dengan sukses. Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkab Rejang Lebong yang telah memulai inisiatif ini. Kami yakin wisata paralayang dapat menjadi magnet wisata baru, yang tidak hanya menarik wisatawan dari dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara,” ujar Wak Ujang dengan semangat, Sabtu (26/7/25).
Wak Ujang menambahkan bahwa pengembangan wisata paralayang ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana sektor pariwisata dapat dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja. Dengan potensi alam yang luar biasa, lanjutnya, Kabupaten Rejang Lebong memiliki banyak peluang untuk menjadi tujuan wisata yang terkenal, khususnya dalam olahraga ekstrem seperti paralayang.
Kegiatan ujicoba paralayang tersebut turut disaksikan oleh Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri Thobari, S.E, M.A.P., Wakil Bupati Rejang Lebong Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si, serta Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Intan Larasita Fikri, bersama sejumlah pejabat daerah dan praktisi paralayang dari berbagai wilayah. Dalam ujicoba tersebut, para peserta berhasil menunjukkan kemahiran dan kesiapan dalam menerbangkan paralayang di atas Danau Mas Harun Bastari.
Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri, juga memberikan sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ujicoba ini merupakan langkah awal yang sangat positif untuk memulai pariwisata paralayang di Rejang Lebong. “Insya Allah, paralayang di Rejang Lebong akan segera di-launching pada bulan Agustus mendatang dengan acara parade yang melibatkan 30 atlet dari wilayah Sumatera bagian selatan,” ujarnya, (22/7).
Bupati Fikri juga menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam pengembangan wisata paralayang ini. Oleh karena itu, pihaknya akan memastikan adanya pelatihan khusus untuk para pilot paralayang agar dapat menghasilkan pilot-pilot bersertifikat yang berasal dari kalangan putra-putri daerah.
Lebih lanjut, Bupati Fikri mengungkapkan bahwa wisata paralayang di Rejang Lebong nantinya tidak hanya akan menjadi tontonan, tetapi juga memberikan pengalaman bagi wisatawan yang ingin mencoba terbang di udara. Namun, untuk itu dibutuhkan persiapan yang matang, termasuk pelatihan pilot yang berpengalaman serta pembangunan sarana dan prasarana yang memadai untuk memastikan keselamatan.
“Semoga wisata paralayang ini bisa berkembang dengan baik dan menjadi daya tarik wisata baru yang dapat meningkatkan perekonomian daerah,” harap Fikri.
Sementara itu, praktisi paralayang nasional, Gendon Subandono, juga memberikan penilaian positif terhadap potensi kawasan DMBH Curup sebagai destinasi paralayang. “Potensinya sangat bagus, tinggal bagaimana pemerintah daerah mempersiapkan lokasi ini menjadi destinasi wisata yang semakin menarik,” ujar Gendon.
Menurut Gendon, akses ke lokasi sudah cukup baik, namun perlu ada perbaikan lebih lanjut, terutama pada lokasi take off dan landing agar lebih aman dan nyaman bagi para peserta maupun wisatawan.
Dengan langkah ini, Rejang Lebong semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan, serta mendukung tumbuhnya sektor olahraga yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional. Para praktisi paralayang dan masyarakat setempat pun berharap agar wisata paralayang ini menjadi salah satu kebanggaan baru bagi Kabupaten Rejang Lebong. (**)
